Cara Setting Waktu Di Laptop Agar Tidak Berubah

Cara Setting Waktu Di Laptop Agar Tidak Berubah

Cara Settings OBS Tidak Lag Saat Streaming

Di atas sudah kami jelaskan bagaimana settingan OBS yang benar saat mau digunakan untuk rekaman biasanya.

Namun seandainya kamu menggunakan OBS untuk Live Streaming di FB, YT atau lainnya, maka pengaturannya akan sedikit berbeda dengan setting Recording.

Berikut cara mengatur OBS untuk Streaming agar tidak Lag:

Mengatur Dibagian Menu Video

Setelah aplikasi OBS terbuka, klik tab File lalu pilih Settings untuk membuka menu pengaturan.

Pertama, atur pada menu Video, setelah kamu membuka menu video, maka akan muncul beberapa pengaturan. Silahkan ikuti saja rekomendasi di bawah ini:

Pada pengaturan ini, kamu bisa menyesuaikan dengan resolusi layar komputer kamu. Namun sebaiknya gunakan saja resolusi 1280×720 agar tidak terjadi lag.

Pastikan kamu memilih resolusi yang sama dengan pengaturan Base (Canvas) Resolution, yaitu 1280×720.

Pada bagian ini, silahkan pilih opsi Bicubic (Sharpened scaling, 16 samples).

Terakhir, pada pengaturan FPS, sebaiknya gunakan 30 FPS saja, jangan gunakan 60 FPS.

Karena 30 FPS jauh lebih ringan dari 60 FPS, dengan begini kemungkinan Lag saat melakukan recording di OBS akan lebih kecil.

Kemudian Atur Output Streaming

Berikutnya yaitu mengatur pengaturan Output. Pada bagian Output Mode, pilih opsi Advanced, lalu buka tab Streaming dan atur sebagai berikut:

Pilih sesuai dengan jumlah Audio yang ingin kamu gunakan. Contohnya jika kamu ingin menggunakan Audio dari suara Desktop dan Mic, maka pilih 2.

Pada bagian Encoder, pilih opsi x264 jika PC tidak memiliki VGA tambahan. Namun jika memiliki VGA tambahan, silahkan pilih sesuai dengan VGA yang kamu gunakan.

Pada bagian ini pilih opsi CBR.

Biarkan saja secara default, yaitu 2500 Kbps

Pilih opsi SuperFast.

Untuk pengaturan lainnya, biarkan saja secara default.

Update Software Secara Rutin

Pembaruan software dapat meningkatkan performa dan keamanan laptop:

Settingan Menu Output Recording

Beralih ke pengaturan Output. disini kamu perlu mengatur beberapa menu.

Pertama, silahkan ubah terlebih dahulu pengaturan Output Mode dari Simple menjadi Advanced.

Karena disini kamu akan mengatur OBS untuk melakukan Recording, pilih tab Recording. Pada bagian ini, silahkan atur beberapa opsi di bawah ini:

Pengaturan ini berfungsi untuk memilih dimana file recording akan disimpan. Klik Browse lalu pilih folder direktori tempat penyimpanan file recording.

Kami sarankan untuk tidak menyimpannya di partisi C atau partisi System, sebaiknya simpan saja di partisi D atau partisi lainnya.

Recording Format adalah format file video recording yang akan disimpan. Sebaiknya pilih format MP4, karena format tersebut merupakan format yang umum digunakan dan sudah memiliki banyak dukungan aplikasi dan platfrom.

Pada bagian Encoder, kamu bisa memilih X264 jika komputer atau laptop kamu tidak memiliki VGA atau kartu grafis.

Namun jika laptop atau komputer kamu memiliki VGA, sebaiknya pilih saja merek VGA tersebut yang kamu gunakan, baik itu Nvidia atau AMD (QuickSync).

Berfungsi untuk memaksa resolusi atau ukuran dari game yang kamu rekam ke resolusi yang kamu atur pada kolom tersebut.

Jadi sebaiknya jangan centang pengaturan ini.

Pada bagian Rate Control, ada 2 opsi yang kami rekomendasikan, yaitu CBR dan VBR.

Namun dari kedua pengaturan tersebut, kami lebih merekomendasikan untuk memilih opsi CBR saja.

Pada bagian Bitrate, biarkan saja opsinya secara default, yaitu 2500 Kbps.

Sesuai dengan keterangannya, lebih tinggi preset yang digunakan maka akan semakin rendah penggunaan pada CPU.

Secara default opsi ini berada di preset Veryfast, namun kami merekomendasikan untuk menggantinya ke SuperFast.

Pilih opsi High saja ya!

Baca Juga: Cara Live Streaming YouTube dengan OBS

Bersihkan Fisik Laptop Secara Rutin

Pembersihan fisik laptop secara rutin dapat mencegah penumpukan debu yang bisa mengganggu kinerja sistem pendingin:

OBS merupakan salah satu aplikasi yang sering digunakan untuk melakukan proses recording layar ataupun streaming di laptop.

Aplikasi ini bahkan banyak digunakan oleh para streamer terkenal seperti Reza Arap (YB), MiawAug, dan masih banyak yang lainnya.

Namun saat baru pertama kali menggunakan OBS, mungkin kamu akan merasakan bahwa hasil video Recording atau Streaming kamu sering mengalami Lag.

Hal tersebut bisa terjadi karena pengaturan OBS yang salah, jadi untuk mengatasinya kamu harus mengatur aplikasi OBS sesuai dengan spesifikasi komputer yang kamu gunakan.

Jalankan Software OBS

Sama halnya dengan pengaturan OBS untuk Recording. Saat kamu ingin menggunakan OBS untuk kebutuhan Streaming, sebaiknya jalankan aplikasi tersebut dengan Run as Administrator.

Pada bagian menu pengaturan video, silahkan samakan saja pengaturannya dengan yang sudah kami bahas di atas, yaitu:

Terakhir, Atur Settingan Network

Terakhir, atur juga bagian Network untuk memaksimalkan jaringan internet kamu saat melakukan proses Live Streaming.

Untuk melakukan pengaturan Network, silahkan buka menu Advanced. Pada bagian Bind to IP, biarkan saja pengaturannya secara Default.

Karena sebenarnya, disini yang harus kamu lakukan cuma 1 aja, yaitu mengaktifkan opsi Enable Network Optimizations.

Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan jaringan internet kamu untuk melakukan Streaming pada aplikasi OBS.

Nah, itulah cara setting OBS agar tidak Lag, baik itu untuk melakukan Recording ataupun Streaming. Jika ada pertanyaan, silahkan tinggalkan pesan di kolom komentar!

Gunakan Antivirus dan Firewall

Perlindungan terhadap malware dapat mencegah penurunan performa dan kerusakan sistem:

Melansir dari penelitian yang dipublikasikan dalam Journal of Computer Science, penerapan langkah-langkah perawatan ini dapat memperpanjang umur laptop hingga 30% dibandingkan dengan penggunaan tanpa perawatan khusus.

Menggabungkan cara agar laptop tidak lemot dengan Windows + R dan tips perawatan laptop di atas, pengguna dapat memastikan performa optimal dan masa pakai yang lebih panjang untuk perangkat mereka. Praktik rutin ini tidak hanya menghemat biaya dalam jangka panjang, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan pengalaman pengguna secara keseluruhan.